Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 22:51:12【Sehat】658 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(13)
Sebelumnya: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Selanjutnya: Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
Artikel Terkait
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
Resep Populer
Rekomendasi

CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III